Vatikan: Paus Fransiskus Alami Dua Kali Gagal Pernapasan Akut
Vatikan: Paus Fransiskus Alami Dua Kali Gagal Pernapasan Akut – Kabar mengejutkan datang dari Vatikan. Paus Fransiskus dilaporkan mengalami dua kali gagal pernapasan akut dalam beberapa hari terakhir. Kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini membuat banyak pihak khawatir, mengingat usianya yang sudah lanjut dan riwayat kesehatannya yang tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir.
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Memburuk
Menurut pernyataan resmi dari Vatikan, Paus Fransiskus mengalami dua kali episode gagal pernapasan akut yang menyebabkan tim medis harus mengambil tindakan cepat. Kejadian ini terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan dan sempat memengaruhi jadwal kepausannya.
Juru bicara Vatikan menyatakan bahwa kondisi Paus kini dalam pemantauan ketat oleh tim medis kepausan. Namun, belum ada kepastian mengenai seberapa serius kondisi beliau dan apakah akan ada tindakan medis lebih lanjut yang diperlukan.
“Paus Fransiskus mengalami gangguan pernapasan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Tim medis telah menangani situasi dengan baik, dan saat ini beliau berada dalam pemulihan,” ungkap Vatikan dalam pernyataan resminya.
Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus, yang kini berusia 87 tahun, telah beberapa kali mengalami masalah kesehatan selama masa kepemimpinannya.
1. Operasi dan Masalah Paru-Paru
Sejak muda, Paus Fransiskus pernah mengalami infeksi paru-paru yang menyebabkan sebagian paru-parunya harus diangkat. Kondisi ini membuatnya lebih rentan terhadap penyakit pernapasan, terutama di usia lanjut.
Pada 2021, beliau juga menjalani operasi pengangkatan sebagian usus besar akibat peradangan. Meskipun berhasil, pemulihannya membutuhkan waktu cukup lama.
2. Sering Mengalami Masalah Pernapasan
Beberapa kali dalam acara publik, Paus terlihat mengalami kesulitan bernapas dan harus beristirahat lebih lama dari biasanya. Pada awal 2023, ia dirawat di rumah sakit karena infeksi pernapasan yang menyebabkan kekhawatiran besar di kalangan umat Katolik.
Dampak terhadap Tugas Kepausan
Akibat kondisi kesehatannya yang menurun, beberapa jadwal penting Paus Fransiskus terpaksa dibatalkan atau ditunda. Sejumlah audiensi dan pertemuan diplomatik mengalami perubahan, meskipun Vatikan menegaskan bahwa Paus masih menjalankan tugasnya sebisa mungkin.
1. Agenda yang Tertunda
Salah satu acara yang terkena dampak adalah pertemuan dengan pemimpin gereja dari berbagai negara, yang dijadwalkan berlangsung di Vatikan pekan ini. Selain itu, perjalanan apostolik yang direncanakan dalam beberapa bulan ke depan kemungkinan akan dievaluasi kembali.
2. Kemungkinan Pengalihan Tugas
Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa jika kondisi Paus terus memburuk, sebagian tugasnya akan dialihkan kepada pejabat tinggi Vatikan seperti Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin. Namun, belum ada pernyataan resmi terkait hal ini.
Kekhawatiran dan Doa dari Umat Katolik
Berita tentang kondisi kesehatan Paus Fransiskus menimbulkan kekhawatiran di kalangan umat Katolik di seluruh dunia. Banyak yang menyampaikan doa dan harapan agar beliau segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugasnya dengan baik.
Di berbagai negara, umat Katolik mengadakan misa khusus dan doa bersama untuk kesembuhan Paus. Beberapa pemimpin dunia juga mengirimkan pesan dukungan, termasuk Presiden Italia dan beberapa pemimpin negara lain.
Kesimpulan
Kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang memburuk akibat dua kali gagal pernapasan akut menjadi perhatian dunia, terutama umat Katolik. Meskipun Vatikan memastikan bahwa beliau dalam pemulihan, kekhawatiran tetap ada mengingat usia dan riwayat kesehatannya yang rentan.
Saat ini, seluruh dunia menunggu perkembangan lebih lanjut dari Vatikan terkait kondisi Paus dan bagaimana dampaknya terhadap kepemimpinan Gereja Katolik di masa mendatang. Umat Katolik pun terus berdoa agar pemimpin mereka segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugasnya seperti biasa.